Gejala Demam Berdarah Dengue atau DHF - Saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan dan bahkan cuaca juga tidak menentu
Gejala Demam Berdarah Dengue atau DHF - Saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan dan bahkan cuaca juga tidak menentu, Namun khusus musim penghujan ini seluruh keluarga harus waspada karena pada musim penghujan selain tempat menjadi lembab juga rawan terjadinya banjir danmunculnya wabah penyakit. Salah satu penyakit yang perlu diwasapai adalah demam berdarah dengue atau DHF/Dengeu Hemoraghic Fever
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemaoraghic Fever adalah salah satu masalah kesehatan utama yang terjadi di Indonesia karena jika tidak tertolong dengan baik, penyakit yang disebabkan oleh virus ini masuk melalui perantara gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk ini membuat malfungsi atau gangguan pada peredaran darah manusia yaitu pembuluh darah kapiler dan mengganggu sistem pembekuan darah. Ketika peredaran darah dan sistem bekuan darah terganggu maka akan menyebabkan terjadinya pendarahan. Salah satu pendarahan yang sering terjadi pada penderita DBD atau DHF adalah perdarahan gusi dan gigi, epistaksis atau mimisan, gejala pendarahan ini merupakan gejala serius yang terjadi pada penderita DBD atau DHF
Sedangkan untuk gejala awal akibat infeksi yang ditimbulkan oleh virus yang meneyerang tubuh manusia ini adalah ditandai dengan demam atau panas tinggi, bercak kemerahan pada kulit dan nyeri sendi. Sedangkan untuk masa perkembangan atau inkubasi virus ini muncul pada 5 - 8 hari sebelum gejala utama muncul
Beberapa gejala demam berdarah dengue atau DBD atau DHF yang sering timbul adalah:
Demam berdarah Dengue atau DBD bisa dicegah. Dan untuk mencegah terjadinya DBD maka kita harus mengenali dulu penyebabnya. Penyebab penyakit ini adalah gigitan nyamuk Aeder Aegypti. Tidak semua nyamuk yang ada dilikungkungan sekitar kita atau didalam rumah adalah nyamuk Aedes Aegypti. Untuk itu kita harus mengenali seperti apa bentuk nyamuk yang satu ini
Berikut ciri-ciri khas nyamuk Aedes Aegypti:
Agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, berikut beberapa cara agar terhindar darin gigitan nyamuk ini:
Pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik, berilah penderita minuman sebanyak-banyaknya seperti air yang dimasak, air susu, oralit, teh, dan minuman lainnya yang tidak berbahaya
Berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada penderita DBD:
Pemeriksaan trombosit dilakukan pada panas hari ke-3 sampai ke-5 karena jika penderita demam diperiksa pada awal demam, jumlah trombosit cenderung tetap. Untuk itu, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik segera periksaan penderita agar segera ditangani. Pemeriksaan awal lebih penting daripada terlambat

Virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk ini membuat malfungsi atau gangguan pada peredaran darah manusia yaitu pembuluh darah kapiler dan mengganggu sistem pembekuan darah. Ketika peredaran darah dan sistem bekuan darah terganggu maka akan menyebabkan terjadinya pendarahan. Salah satu pendarahan yang sering terjadi pada penderita DBD atau DHF adalah perdarahan gusi dan gigi, epistaksis atau mimisan, gejala pendarahan ini merupakan gejala serius yang terjadi pada penderita DBD atau DHF
Sedangkan untuk gejala awal akibat infeksi yang ditimbulkan oleh virus yang meneyerang tubuh manusia ini adalah ditandai dengan demam atau panas tinggi, bercak kemerahan pada kulit dan nyeri sendi. Sedangkan untuk masa perkembangan atau inkubasi virus ini muncul pada 5 - 8 hari sebelum gejala utama muncul
Beberapa gejala demam berdarah dengue atau DBD atau DHF yang sering timbul adalah:
- Demam tinggi dengan suhu tumbuh mencapai 40°C
- Tekanan darah rendah
- Mata memerah
- Sakit kepala atau pusing
- Nyeri pada sendi atau otot
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
Demam berdarah Dengue atau DBD bisa dicegah. Dan untuk mencegah terjadinya DBD maka kita harus mengenali dulu penyebabnya. Penyebab penyakit ini adalah gigitan nyamuk Aeder Aegypti. Tidak semua nyamuk yang ada dilikungkungan sekitar kita atau didalam rumah adalah nyamuk Aedes Aegypti. Untuk itu kita harus mengenali seperti apa bentuk nyamuk yang satu ini
Berikut ciri-ciri khas nyamuk Aedes Aegypti:
- Tubuh nyamuk berwarna belang-belang hitam dan putih hampir diseluruh tubuh
- Tempat perkembangbiakan nyamuk adalah tempat-tempat yang tergenang air seperti bak mandi, kaleng, vas bunga, ban bekas dan sebagainya yang digenangi air
- Nyamuk Aedes Aegypti menggigit pada pagi dan sore hari
Agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, berikut beberapa cara agar terhindar darin gigitan nyamuk ini:
- Gunakan lotion antinyamuk setiap waktu, terutama pada pagi dan sore hari
- Gunakan pakaian yang menutupi tubuh
- Jaga kebersihan lingkungan
Pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik, berilah penderita minuman sebanyak-banyaknya seperti air yang dimasak, air susu, oralit, teh, dan minuman lainnya yang tidak berbahaya
Berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada penderita DBD:
- Memberikan minum sebanyak mungkin
- Kompres agar panasnya turun
- Memberikan obat penurun panas
- Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik, segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat
- Jika tidak bisa minum atau muntah terus-menerus saat minum dan makan yang disetai kondisi bertambah parah, maka harus dirawat di rumah sakit
Pemeriksaan trombosit dilakukan pada panas hari ke-3 sampai ke-5 karena jika penderita demam diperiksa pada awal demam, jumlah trombosit cenderung tetap. Untuk itu, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik segera periksaan penderita agar segera ditangani. Pemeriksaan awal lebih penting daripada terlambat
COMMENTS