Diduga Punya Santet, Enja Tewas di Tangan Adik Iparnya - Isu santet kembali menelan korban, adalah Enja (60) yang diduga punya ilmu santet harus tewas ditangan Atmojo (50) yang masih merupakan adik ipar korban
Diduga Punya Santet, Enja Tewas di Tangan Adik Iparnya - Isu santet kembali menelan korban, adalah Enja (60) yang diduga punya ilmu santet harus tewas ditangan Atmojo (50) yang masih merupakan adik ipar korban. Korban dan pelaku merupakan warga Desa Jambangan, Kec. Besuk, Kab. Probolinggo. Kejadian tersebut bermula ketika istri Atmojo yang sakit diduga telah disantet oleh Enja
Menurut kabar yang kami terima, pembunuhan tersebut terjadi pada pagi hari Jum'at 23/12/2016. Saat itu korban yang berada didalam dapur rumahnya untuk memasak, didatangi oleh pelaku dengan membawa sebilah pisau dapur. Pelaku langsung mendatangi korban dan meminta korban untuk menyembuhkan penyakit yang diderita istrinya yang diduga telah disantet oleh korban
Tak khayal, karena permintaannya ditolak oleh sang korban, pelaku yang saat itu sudah kalap langsung menusukkan pisau yang dibawanya ke perut korban. Seketika itu juga korban langsung jatuh tersungkur didapurnya setelah mengalami dua kali tusukan diperutnya
Mendengar jeritan sang korban para keluarga dan tetangga lainnya berhamburan masuk kedalam rumah korban dan mendapati korban sudah bersimbah darah. Dan seketika itu juga, korban langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Akan tetapi, karena banyaknya darah yang keluar dari luka sang korban, akhirnya korban tidak tertolong dan meninggal
Menurut Syaiful yang merupakan anak ketiga dari si korban mengatakan kalau Atmojo merupakan adik ipar ibunya. Syaiful menuturkan bahwa Atmojo telah menyangka kalau sakit yang diderita oleh istrinya merupakan perbuatan ibunya. Setelah kejadian itu, Atmojo juga langsung menyerahkan diri ke pihak berwajib
Sedangkan setelah ditelusuri di kantor kepolisian terdekat, memang benar pelaku penusukan langsung menyerahkan diri ke Polsek Besuk, setelah melakukan tindak kejahatan pembunuhan terhadap kakak iparnya sendiri tersebu dan langsung langsung dilakukan penyidikan. Hal ini seperti yang diungkap oleh AKP Moh. Dugel di Polsek Besuk
Masih menurut AKP Moh. Dugel, pembunuhan ini terjadi karena pelaku merasa kalau korban telah menyantet istrinya yang saat itu sedang sakit. Padahal menurut beberapa sumber, Suryana yang merupakan istri pelaku saat diperiksa ke dokter diddiagnosa kalau Suryana sakit liver
Tak khayal, karena permintaannya ditolak oleh sang korban, pelaku yang saat itu sudah kalap langsung menusukkan pisau yang dibawanya ke perut korban. Seketika itu juga korban langsung jatuh tersungkur didapurnya setelah mengalami dua kali tusukan diperutnya
Mendengar jeritan sang korban para keluarga dan tetangga lainnya berhamburan masuk kedalam rumah korban dan mendapati korban sudah bersimbah darah. Dan seketika itu juga, korban langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Akan tetapi, karena banyaknya darah yang keluar dari luka sang korban, akhirnya korban tidak tertolong dan meninggal
Menurut Syaiful yang merupakan anak ketiga dari si korban mengatakan kalau Atmojo merupakan adik ipar ibunya. Syaiful menuturkan bahwa Atmojo telah menyangka kalau sakit yang diderita oleh istrinya merupakan perbuatan ibunya. Setelah kejadian itu, Atmojo juga langsung menyerahkan diri ke pihak berwajib
Sedangkan setelah ditelusuri di kantor kepolisian terdekat, memang benar pelaku penusukan langsung menyerahkan diri ke Polsek Besuk, setelah melakukan tindak kejahatan pembunuhan terhadap kakak iparnya sendiri tersebu dan langsung langsung dilakukan penyidikan. Hal ini seperti yang diungkap oleh AKP Moh. Dugel di Polsek Besuk
Masih menurut AKP Moh. Dugel, pembunuhan ini terjadi karena pelaku merasa kalau korban telah menyantet istrinya yang saat itu sedang sakit. Padahal menurut beberapa sumber, Suryana yang merupakan istri pelaku saat diperiksa ke dokter diddiagnosa kalau Suryana sakit liver
COMMENTS